09 November 2009

Campur

Hey, gwe gak bisa tidur, dan gwe lari nya ke loe. Sorry yah udah lama banget gak dibuka-buka, gwe emang lagi sok sibuk, hahahaha. Hmm, jadi apa kabar ? Gwe lagi ngerasa baik banget sama semua kehidupan gwe (kecuali kehidupan Kuliah, LOL) karena sepertinya mimpi gwe untuk nerbitin buku semakin besar peluangnya setelah temen gwe yang kerja di penerbit Lingkar Pena nawarin 'Chendrawati's Story' untuk diterbitin. Walaupun ini masih omongan kasar dan belum terlihat jelas arah pembicaraannya, tapi gwe sangat semangat dalam mengedit dan 'mengobrak-abrik' naskah Chendrawati.

Seperti yang loe semua bisa temuin di Blog gwe ini, gwe udah nge-post beberapa episode Chendrawati, tapi akhirnya gwe putuskan untuk berhenti nge-post nya di Blog karena pembacanya tidak terdeteksi (makanya, kalo abis baca, komentar donk, LOL). Jadi, 'Chendrawati's Story' hanya di post di Facebook gwe aja, dan sekarang udah selesai masa 'tayang'-nya dengan jumlah 26 episode.

Di naskah yang nanti akan gwe serahkan ke Lingkar Pena, akan ada tambahan Prolog dan 2 episode, yah, itung-itung bonus yang udah baca 'Chendrawati's Story' di notes Facebook gwe tapi tetep mau beli buku nya (AMIEN ya ALLAH sampe bisa terbit).

Selain sedang sibuk finishing si Chendrawati, gwe dan temen gwe yang namanya Asyharul Fityan (bisa diliat disamping kanan nama nya, tinggal klik kalo mau mengunjungi Blog nya) sedang buat cerita keroyokan yang agak kontroversial, hahahaha, lucu nya dia yang heboh banget dengan cerita ini, karena sebenernya ide awalnya juga dari dia, tapi akhirnya gwe ikut terjerumus dengan imajinasi-imajinasi Djawa (nama panggilannya), sampai akhirnya, kemaren gwe dan Djawa begadang di Toni Jack's Sarinah dari jam setengah 2 pagi sampe jam 7 pagi. Dan hasilnya Bab 1 dari cerita kami selesai. Harusnya bisa langsung ngelanjutin ke Bab 2, tapi waktu igtu kami butuh riset dan di tempat kami begadang gak ada Wifi, jadilah kami berdua ngobrol2 aja sampe pagi.

Btw, ini cerita gwe campur-campur gini, hahahaha. Ya udahlah, gak apa-apa kan ? Sip, gwe cabut kalo gitu. Semoga gwe akan sering ngunjungin loe yah Secara we juga udah agak males sama Facebook kecuali permainan Poker dan Notes-notes Tag-an temen-temen gwe, hahahaha.

AZ :)

23 October 2009

Twitter & Tumblr

oke, udah lama banget gwe gak update berita apa-apa dan postingan cerita di Blog gwe ini. Penyebabnya adalah : GWE PUNYA TWITTER DAN TUMBLR, hahahaha. jadi temen-temen, kalo lagi gak punya kesibukan, main-main lah di Tumblr gwe, dan cari tauk apa yang gwe lakukan di Twitter (berasaaaa artesss, xp).

Tumblr : http//agastiazirtaf.tumblr.com/
Twitter : http//twitter.agastiazirtaf.com/

Have a nice life, guys ! :D

06 October 2009

Get It Now

SEGERA DIRILIS !
Kumpulan Cerpen Digital "The Hermes : Hermes For Charity" yang rencananya akan dibukukan juga, semua dana yang terkumpul melalui pembelian baik versi Digital maupun Buku akan disumbangkan kepada korban bencana gempa di Padang, Sumatera Barat.

Ps. untuk info pembelian dan lain-lain, hubungi : sitty.asiah@hotmail.com

28 August 2009

Semester 3, MULAI!


Kayaknya udah lama banget gwe gak cerita tentang kehidupan pribadi, hehehehehe. Jadi pembaca -yang kurang kerjaan karena ngebaca ini, becanda-becanda, LOL- Blog, gwe sebentar lagi akan menginjakan kaki di Semester 3 untuk pertama kalinya di dalam dunia Perkuliahan (waktu di UI gak sempet Semester 3 karena keburu resign, xp) gwe. Alhamdulillah, IP Semester 2 cukup memuaskan bagi gwe walaupun kalo dibandingin anak-anak yang lain IP gwe termasuk rendah, tapi ini sangat memuaskan dibandingin IP perdana gwe saat Kuliah di Unpad yang zzzzz banget.

Kemaren, gwe baru aja ngelakuin Perwalian (semacam pengisian SIAK-NG kalo di UI tapi manual dan harus menghadap Dosen langsung), dan Semester mendatang gwe akan sibuk sama 15 SKS aja, seneng sih karena enggak terlalu padet dan gwe bisa mengosongkan 1 hari dari 5 hari jadwal Kuliah sesungguhnya. Berikut Jadwal Kuliah Semester 3 gwe :

#Dasar-Dasar Ilmu Politik (3 SKS)
Senin, 08.30-10.30 ruang C.305

#Filsafat Ilmu (3 SKS)
Senin, 13.00-15.30 ruang B.302

#Teori Komunikasi (2 SKS)
Selasa, 13.50-16.20 ruang D.301

#Pengantar Statistik (3 SKS)
Rabu, 08.30-10.30 ruang D.301

#Psikologi Sosial (2 SKS)
Kamis, 08.00-09.40 ruang D.301

#Asas-Asas Manajemen (2 SKS)
Kamis, 09.40-11.20 ruang D.301

Semester 3 akan dimulai pada hari Senin, tanggal 31 Agustus 2009, ahhh, pengen banget cepet-cepet masuk Kuliah dan memperbaiki kekurangan yang banyak gwe lakuin tahun pertama. Semoga di tahun kedua ini Perkuliahan gwe semakin baik, AMIEN AMIEN AMIEN.

27 August 2009

HERMES!


saya dan teman-teman saya sedang membuat cerita keroyokan tentang Sejarah Hermes -please, bukan merk Tas Manohara, LOL- yang bersetting di Cafe yang memilki Patung Hermes didalamnya. Kalo sedang punya waktu luang dan berkenan membaca, bisa diliat di bagian Friends dan ada Link menuju cerita keroyokan tersebut, nama Blog nya The Hermes Genk, feel free untuk baca dan komentar. x)

Nb : Untuk yang gak tahu Hermes -karena sudah terlanjur mengenalnya sebagai merk Tas-, ini ada gambar wujud salah satu Dewa Yunani tersebut. Patung Hermes bisa ditemui di Jembatan Harmoni dan Museum Fatahillah

05 August 2009

#1 Chendrawati : Cinta Terakhir Yang Pertama


Monumen Nasional, 12.06 PM, 12 Juli 2009

“Kosong kan ?”

Aku mengangguk tanpa bicara. Kemudian dia duduk disampingku, lalu aku biarkan laki-laki itu mengambil satu batang rokok Djarum Super dari bungkus yang digenggam tangan kirinya dan mulai menyulutnya.

Gak kegerahan apa Mas ? jam dua belas siang, pake kemeja warna hitam, duduk didepan pelataran Monas yang jelas gak ada pohonnya, ngerokok pula ?

“Loe tau gak kenapa gwe ke Monas ?”

Kali ini aku menggeleng.

Mana gwe tauk loe mau ngapain ke Monas, gwe aja bingung kenapa gwe bisa nyampe Monas sekarang ini.

“Gwe lagi ngejar cinta terakhir gwe !”

Aku mulai tertarik dengan arah pembicarannya karena mungkin aku sekarang berada di Monas karena cinta juga, walaupun sedang bingung sendiri untuk mengakuinya. Aku jadi lebih memperhatikan laki-laki itu, menunggu dia selesai menarik asap rokok kedalam rongga paru-parunya lalu mengembuskan asap putih ke udara.

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

5 detik.

Loh, kok gak dilanjutin ?

“Terus Mas ?”, kataku tidak sabar.

“Ahh, panjang ceritanya. Bisa dibuat novel kalo ditulis !”

“Ya udah, buruan ditulis, nanti gwe beli deh Novel loe !”, aku tertawa mendengar kalimatku sendiri.

“By the way, loe pernah ngerasain yang namanya cinta terakhir gak ?”

Hello, umur gwe baru 20 tahun, cinta terakhir ? masih jauh bener kayaknya.

“Enggak lah, tapi cinta pertama, pernah !”, jawabku sambil tersenyum sambil mengeraskan genggaman tangan kiriku yang dari tadi memegang kertas lusuh.

“Oh ya ? panjang gak ceritanya ?”

“Enggak, pendek banget malah.”

“Ceritain donk, sekalian gwe nungguin cinta terakhir gwe !”

Aku diam, mencoba mengingat kejadian belasan tahun lalu, saat aku mengenal rasa suka, kagum, dan tentu saja, cinta untuk pertama kalinya.

***

Namanya Chendrawati, sudah, itu saja. Tidak ada embel-embel Raden Roro atau Wulansari didepan atau diakhir namanya. Setiap datang ke Sekolah, rambutnya selalu dikuncir satu, selalu membawa kotak makan berwarna hijau, selalu mengenakan jam tangan di tangan kanan, dan selalu memakai kalung dengan bandul berbentuk bintang berwarna hijau yang terbuat dari plastik.

Sebenarnya aku lupa bagaimana aku berkenalan dengannya, yang pasti kami sering bermain bersama saat jam istirahat berbunyi. Dan hari itu kami berdua tidak seperti anak-anak lain yang berebutan main ayunan, jungkat-jungkit, ataupun mengantri didepan tangga perosotan. Kami bermain didepan Kantor Guru, disana ada kolam yang berisi Kura-kura.

“Kalau sudah besar nanti, aku mau jadi Guru SD !”

Aku bingung dengan pernyataan Chendrawati, sebelum jam istirahat tadi, Guru kami memang menanyakan cita-cita kami. Aku dengan semangat menjawab ingin jadi Dokter atau Pilot tadi, sedangkan saat Chendrawati ditanya, dia hanya menggeleng, katanya dia belum memutuskan untuk menjadi apa saat besar nanti.

“Kenapa SD ? kata Kakakku, SD itu gak enak, gak ada perosotan sama ayunannya, terus Guru nya galak !”

“Kalau sudah besar kan kita gak main perosotan sama ayunan lagi, dan aku mau menjadi Guru yang baik !”, kata Chendrawati sambil memandangku.

“Kalo murid nya nakal gimana ?”

“Ya aku hukum !”

“Tuh kan, kamu belum jadi Guru SD aja udah galak !”

Chendrawati tertawa mendengarkan perkataanku, wah, dia benar-benar cantik bila tertawa lepas seperti itu. Aku tidak salah jatuh cinta sepertinya.

“Terus kenapa harus guru SD ?”

Chendrawati diam, dia berpikir dan aku menunggunya.

TETTT!

“Eh, udah bel, kita harus masuk kelas !”

Aku mengangguk, lalu kami berlari menuju kelas kami. Pelajaran selanjutnya adalah menggambar apa yang tadi dicita-citakan, aku memang sudah tidak sabar untuk menggambar Rumah Sakit atau Pesawat. Aku sempat memikirkan apa yang akan digambar oleh Chendrawati, tapi sudahlah, nanti saja aku lihat hasil gambarnya.

***

“Terus ?”

“Gak ada terusannya !”

“LOH ? Kok gak ada ?”, laki-laki itu jadi penasaran, aku hanya tertawa.

“Besoknya Chendrawati gak masuk, katanya dia pindah ke Irian Jaya karena Ayahnya Dinas disana, dan saat itu gwe baru sadar kalo nama dia mirip sama nama burung terindah didunia !”

“Cendrawasih !”

Aku mengangguk, lalu mengambil sebungkus Sampoerna Mild dari kantong celana jeansku, menarik satu batang dan menyulutnya. Sempat berpikir, sekarang apa bedanya aku dengan laki-laki yang duduk disebelahku ? jam dua belas siang, di pelataran Monas, pakai kemeja, ngerokok pula, untung kemejaku warna putih.

“Terus sekarang loe ngapain di Monas sendirian ?”

“Gara-gara ini !”, aku menyodorkan kertas berukuran A4 yang daritadi aku genggam kepada laki-laki itu, dan dia membukannya.

“Monas, seorang guru, murid-murid dengan pakaian SD, dan bis ?”

“Iya, itu gambar Chendrawati sehari sebelum dia pindah ke Irian Jaya, kemaren gwe lagi ngobrak-ngabrik barang di gudang rumah, eh, ketemu kertas gambar itu !”, aku menghembuskan asap rokok sambil ikut memperhatikan gambar yang sedang direntangkan laki-laki itu. “Dan gwe langsung inget, saat gwe tau kalo Chendrawati pindah, gwe nangis-nangis ke nyokap gwe untuk mintain gambarnya Chendrawati ke Guru TK gwe !”

Aku menerawang jauh ke hamparan langit, terik sekali siang ini, untung angin bersemilir membuat tubuhku tidak merasa kepanasan seperti semestinya.

“Eh, liat tanggalnya, ada yang aneh, masa tanggalnya 30 Februari 1992 ?”

“Hahahaha, Chendrawati memang aneh. Dia pernah cerita kalo dia percaya kalau Februari semestinya ada 30 hari di tahun kabisat, sedangkan ditahun biasa, hanya 29 hari !”

“Gwe baru denger pendapat itu !”

“Ya elah, dipikirin amat. Itu tanggalan yang dibuat sama anak TK !”

Laki-laki itu menutup gambar Chendrawati dan mengembalikan kertas itu kepadaku. “Jadi loe mau nungguin dia di Monas setiap hari ?”

“Udah gila apa ? kurang kerjaan amat, ya enggak lah. Tapi lima tahun dari sekarang, setiap anak SD sedang berada disaat-saat masa study tour, mungkin gwe akan main-main ke Monas. Siapa tau gambar yang ada dikertas ini jadi kenyataan, dia jadi Guru SD dan ngebawa murid-muridnya ke Monas !”

Drrt.. Drrt.. Drrt..

“Eh, sorry, handphone gwe !”, kata laki-laki itu sambil merogoh saku jeansnya, mencari-cari benda yang bergetar.

“Halo ? iya Sob, kenapa ? gwe udah di pelatarannya Monas tinggal nunggu dia di lift doank kok. oh, oke oke, sip, gwe udah dapet seragam penjaga lift nya !”

Laki-laki itu menutup sambungan teleponnya, “Eh, sorry, gwe ada urusan didalem lift Monas, thanks buat ngobrol-ngobrolnya !”

“Yoi Men, semangat buat cinta terakhirnya !”

“Kok loe tauk nama gwe ?”, laki-laki itu memandangku dengan rasa penasaran, dan aku jadi bingung.

“Hah ? nama loe Men ? Mamen ?”

“Hahahahaha, nevermind, thanks Jek, Ini cinta terakhir yang pertama kok, kalo nemu yang lebih oke, ada cinta terakhir season dua. Semangat juga buat cinta pertama loe yang mudah-mudahan jadi terakhir !”

Aku hanya tertawa mendengar perkataan laki-laki itu, dasar aneh.

By the way, kok dia tau nama gwe ? ahh, kebetulan aja dia manggil gwe Jek, karena gwe manggil dia Men. Tapi seru juga tuh kalo ada yang namanya Sob dan Bro juga. Bikin genk aja sekalian.

Sepeninggal laki-laki itu aku kembali membuka gambar Chendrawati dan memperhatikan lagi setiap detail yang ada.

Tanggal ini memang aneh, nanti cek di Google atau Wikipedia deh.

***

Jatinangor, 02.49 AM, 28 Juli 2009

PS : Cerpen ini dibuat untuk memenuhi tantangan (baca : pemberian kado) yang diminta oleh orang yang hari ini berumur 30 tahun dengan meminjam salah satu tokoh rekaannya. LOL

HAPPY BIRTHDAY!

13 May 2009

Kegiatan Baru

Gwe lagi punya kegiatan baru nih. Nulis Sinopsis, gak tauk buat apa tapi ternyata nulis sinopsis itu lebih seru dibandingin bikin Cerpen -apalagi Novel, xp- dan Prosa. Beberapa hari yang lalu sebenernya ada temen gwe yang nawarin untuk ngirim beberapa Sinopsis untuk diangkat ke Film Televisi di Trans TV, tapi gak tauk deh kelanjutannya gimana karena gwe sekarang buat-buat aja, hahahahaha. Kemaren gwe udah ngepublish beberapa judul yang mau gwe tulis, berharap minggu ini selesai, tapi ternyata setelah gwe posting dan mencoba serius bikin Sinopsis itu langsung selesai tiga-tiganya dihari yang sama. x)

Terus kemaren juga -saat gwe chat sama temen gwe yang penulis juga- dia ngingetin gwe untuk ikut Short Story Competition yang diadain sama LA-Lights, dan WOW, untung dia ngingetin gwe karena sebenernya gwe udah punya rencana untuk ikut itu bulan April lalu waktu iklannya gwe liat di Koran Kompas. Batas pengumpulan terakhirnya tanggal 1 Juni 2009, dan kayaknya gwe akan ngirimin karya gwe yang 'HARI PRABU' kesana dengan edit sana-sini sehingga menjadi sebuah Cerita Pendek, bukan Sinopsis lagi. Kalo menang, maka cerita gwe ini akan dijadiin Short Movie dan gwe bakalan bikin Skenario bareng Salman Aristo dan Titien Wattimena. OKE BANGET!

Dan rencananya 'SAAT TARI MENARI' lah yang mau gwe kasihin ke temen gwe untuk diliat oleh Produser, kalo lolos berarti kemungkinan dijadiin Film Televisis di Trans bakalan terlaksa, tapi balik lagi, ini masih rencana. x)

Sinopsis terakhir, 'RAHASIA RASYA' sebenernya yang paling oke dibandingin ketiga Sinopsis yang gwe buat. Tapi kan menggunakan semboyan 'save the best for last' gwe akan membuat Rahasia Rasya lebih mantep dan layak untuk dibaca sehingga ada orang yang tertarik untuk ngegarap jadi sebuah Film -apapun, Film Televesi kek, Film Pendek kek, atau Film Layar Lebar (amien, xp) kek- yang oke.

wish me luck guys.

12 May 2009

Sinopsis

terlalu banyak ide malah ngebuat gwe kesumpekkan, jadi gwe tulis aja deh yang mau gwe tulis :

1. Hari Prabu

2. Saat Tari Menari

3. Rahasia Rasya

tiga ini yang menjadi prioritas, huah, harus selesai minggu ini.

01 May 2009

Rumah Kakek

waktu itu aku berumur empat atau lima tahun. aku, adik, ayah, dan ibu masih menumpang tinggal dirumah kakek. rumah kami masih dalam tahap pembangunan dan hanya beberapa blok dari rumah kakek.

setiap hari sepulang sekolah, aku bermain-main di taman depan rumah kakek, dan biasanya aku mengajak adikku yang masih berumur tiga untuk ikut bermain bersamaku. bila tingkat kenakalan kami sudah tinggi, biasanya kami akan memanjat pohon jambu yang tingginya bukan main. dan saat itulah kakek keluar dari rumah membawa sapu lidi, menyuruh kami turun sambil berteriak. nenek dan ibu sudah biasa mendengar kakek meneriaki aku maupun adikku, memang seingatku, aku bukanlah anak yang baik saat berumur segitu.

saat sore biasanya kakek akan menyapu halaman, karena halaman rumah kakek memang luas dan ditanami banyak tumbuh-tumbuhan. dia mengumpulkan daun dan ranting yang berjatuhan, lalu membakarnya saat malam. aku dan adikku menamakan 'permainan bakar-bakaran' bila kakek mengajak kami menonton pembakaran daun dan ranting. kami bertiga tertawa bersama malam itu, kakek memang aneh. tadi siang dia siap memukul kami dengan sapu lidi, tapi di malam hari dia penuh kasih sayang menyuruh kami untuk tidak terlalu dekat dengan api.

kenakalan lain yang paling aku ingat adalah mencoret-coret dinding. biasanya sepulang sekolah, saat kakek sedang tidur siang. aku dan adikku akan menggambar gunung, ikan, sawah, matahari, kupu-kupu, bola, dan lain-lain ditembok ruang tamu. dan saat kakek terbangun, melihat hasil karya aku dan adikku, dia marah, dan memukul kami dengan penggebuk kasur, biasanya aku dan adikku akan lari-lari sambil menangis mencari nenek atau ibu untuk berlindung. dan saat hari sudah sore, kakek membelikan kami es krim walls yang lewat didepan rumah. aku dan adikku tidak takut lagi dengan kakek, kami bertiga makan es krim di teras rumah. setelah es krim kakek habis, dia ke taman dan mulai menyapu halaman untuk persiapan 'permainan bakar-bakaran' nanti malam.

kakek juga pernah mengunci aku dan adikku dikamar mandi, lalu dia mematikan lampunya. itu gara-gara kami menyumbat saluran air dengan baju kami dan mulai menghidupkan keran sampai penuh lalu air didalam bak tumpah. aku dan adikku menamakan ini sebagai 'permainan banjir-banjiran', dan kakek marah karena air bukan saja membanjari kamar mandi, tapi kedapur dan ruangan yang lain. makanya dia menginginkan kami untuk menyelesaikan mandi, lalu pergi mengaji.

waktu itu aku sudah berumur tujuh atau delapan. aku sudah tidak mencoret dinding ruang tamu rumah kakek lagi, memanjat pohon jambu, atau menyumbat saluran air. lagipula aku sudah tidak tinggal disana. tapi rumahku hanya beberapa blok dari rumah kakek, dan setiap habis mengaji di TPA aku akan bermain dirumah kakek. kakek tetap suka mengadakan 'permainan bakar-bakaran', kali ini kakek mengizinkan aku yang menyalakan korek api nya, meskipun dari dulu aku memintanya untuk mengizinkan menyiram daun dan ranting dengan minyak tanah. tapi bukan masalah, setidaknya aku yang memegang korek api. adikku saat itu benar-benar cemburu, tapi kakek bilang, dia akan dapat giliran menyalakan api nanti.

hari Sabtu, aku dan adikku suka menginap dirumah kakek. biasanya kakek selalu mengadakan kontes 'siapa yang bangun paling pagi' kepada kami bila kami menginap disana, hadiahnya adalah roti coklat yang selalu lewat didepan rumah kakek. aku hampir tidak pernah menang, adikku selalu lebih dulu bangun karena dia (selalu) mengompol di kasur dan terbangun tepat dipukul enam. aku harus puas melihat dia memakan roti coklat saat menonton doraemon.

kakek menghadiahi kami berdua sepeda. untukku adalah sepeda roda dua berwarna biru, sedangkan adikku sepeda roda dua dengan dua penyangga dibelakang berwarna merah. curang sebenarnya, karena adikku dengan mudah mengendarai sepedanya. rodanya ada empat, sedangkan aku ? aku tidak bisa mengatur keseimbanganku. tapi setiap sore setelah mengaji, kakek mengajariku dengan sabar. dia bilang kalau belum jatuh tiga kali, maka aku tidak akan pernah bisa naik sepeda. dan ternyata kakek benar, setelah jatuh untuk yang ketiga kalinya, aku bisa mengendarai sepeda roda dua. setelah itu kemana-mana aku dengan bangga menggunakan sepeda roda dua pemberian kakek.

saat umurku telah berubah menjadi sembilan. kakek mengalami sakit gula, diabetes nama ilmiahnya. atau kata adikku 'penyakit gula-gula' karena kakek kebanyakan makan gula dan permen. lalu tidak lama kemudian, kakek stroek, badannya tidak bisa digerakkan lagi. dia hanya berbaring dikamar. ayah, ibu, nenek, om, dan tante sudah menempuh berbagai cara pengobatan. tapi kata mereka kakek tidak mengalami kemajuan. akhirnya dia benar-benar hanya tidur dikamarnya, setiap dia ingin makan atau membung air, dia akan membunyikan bel yang ada ditangannya.

umurku tujuh belas tahun saat aku mengunjungi Ka'bah. aku hanya berdua ayah waktu itu, sedangkan ibu dan adikku tinggal dirumah. aku masih ingat waktu ayah membacakan do'a untuk kakek, bukan untuk kesembuhannya, tapi untuk kematiannya. kakek sudah tidak pernah bergerak sejak delapan tahun lalu, ayah menangis dan berkata akan mengikhlaskan kakek bila Dia memang mau mengambilnya, kakek sudah begitu menderita dengan penyakitnya.

hari ini aku berumur sembilan belas tahun. adikku mengirimkan pesan singkat yang berbunyi 'Kak, Kakek meninggal !' dan aku tidak tahu bagaimana harus bereaksi. aku langsung menelpon adikku, dan dia sedang menangis. rumahku masih rumah yang sama, rumah yang hanya beberapa blok dari rumah kakek. adikku sedang disana bersama ayah dan ibu serta tante dan om untuk menemani nenek.

"Gwe ke rumah kakek sekarang, gwe naik Bis jam delapan !"

dan itu adalah pertama kalinya dalam hidupku, aku menyebut rumah hijau itu sebagai rumah kakek. karena selama ini, aku dan adikku selalu berteriak : "Ibu, aku sama adik mau ke rumah nenek dulu yah !"

-----

PS : mengenang si Kakek, Nasrun Nazir Saman
14 September 1939 - 30 April 2009

21 April 2009

sudah berniat

hari ini gwe bangun jam setengah tujuh, alarm handphone yang berbunyi Supermassive Blackhole mungkin yang bisa disalahkan dalam hal ini. seperti biasa, gwe akan menghidupkan TV dan langsung mengganti channel ke Global. dan tarraaaa, Spongebob dan Patrick lah yang pertama kali gwe liat didunia ini. sambil mengumpulkan nyawa yang masih terbang-terbangan, gwe nontonin kelakukan luar biasa janggal dari Spongebob dan Patrick. jam tujuh pas gwe pun mandi, ehm, gak mandi sih. maaf, tapi pagi ini Jatinangor dinginnya kelewatan. setengah tujuh lebih dikit gwe jalan ke Kampus, setelah hampir seminggu kemaren gwe gak ke Kampus. gwe udah mempunyai niat yang sangat baik untuk mengikuti satu mata kuliah yang tertera di jadwal dinding kamar gwe di hari Selasa, yaitu Ekonomi Politik. jam delapan kurang gwe udah duduk manis sambil ngecek Facebook melalui handphone sambil menunggu Dosen. kelas seperti biasa berisiknya, kelas seperti biasa ramainya, tapi tiba-tiba Ketua Kelas kami tercinta datang memmbawa kabar yang menyenangkan bagi teman-teman. Dosennya gak masuk, wow, indah sekali dunia ini bagi teman-teman. tapi gwe ? yang udah dengan sangat niat untuk mengikuti mata kuliah favorite, yang udah melewatkan sarapan karena takut terlambat, yang udah jalan kaki menuju Kampus. arrrggghhhh, lagi-lagi niat gwe terhalang oleh sesuatu. grrrrr.

13 April 2009

Memulai Lagi

Iya, jadi gwe udah memutuskan untuk memulai lagi membuat Cerpen, sebenernya Cerpen yang udah lamaaaaa banget ada di otak gwe dan sampe sekarang belum terealisasikan. Karena gwe selalu mempunyai alasan konyol : "ceritanya udah tamat di pikiran gwe !", aneh emang, tapi gwe mikir untuk apa ditulis kalo gwe udah tauk endingnya ? hahahahahaha. Tapi sekarang gwe mau coba menuliskan Cerpen itu lagi, Cerpen yang bahkan menurut gwe (terserah sih mau dibilang subjektif, xp) bagus banget.

Rencananya gwe mau bikin kumpulan Cerpen (karena gwe selalu gak sanggup bikin sebuah Novel) aja, dan sekarang gwe punya sumber inspirasi baru. jadinya, pasti didukung deh. hahahahaha. wish me luck guys.

19 March 2009

maaf maaf

iya, gwe minta maaf yah sama loe, gwe udah lama enggak ngasih kabar. beneran deh, gwe sibuk sama kegiatan gwe di JATINANGOR, dan gwe males ke warnet cuma untuk ngetik kegiatan gwe. tapi tenang, kost an bernama Puri Cendana kamar B10 udah ada sambungan internetnya, jadi janji deh bakalan diisi. maaf yah Blog.

*gwe gila ? EMANG. hahahahahahahaha.

27 January 2009

PEMALAS

gwe itu pemales. beneran deh. hari ini (well, kemaren tepatnya, udah jam 12 lewat sih. ahahaha. xp) gwe bangun jam 6 pagi, padahal gwe baru tidur jam 1, setelah gwe pulang dari Puncak itu. dan entah kenapa gwe selalu menjadi orang paling goblok sedunia kalo tanggalan udah merah.
.
jadi ceritanya, setelah gwe bangun, gwe nungguin koran Kompas seperti biasa. tukang koran biasanya dateng jam setengah 6, dan ini udah jam 6 kok gak dateng2, orang rumah gwe belom ada yang bangun, jadi gak mungkin koran nya udah di ambil dari luar rumah. akhirnya gwe sabar menunggu sambil ngisi buku TTS yang gambarnya Paris Hilton, buku TTS yang kayaknya dibeli nyokap gwe waktu lagi di Bis atau Kereta, hahahaha. dan jam setengah 7 bokap gwe bangun, nanyain gwe lagi ngapain, kok jam segini udah bangun, dan gwe cuma jawab, "nungguin koran Pa !" lalu bokap gwe dengan sangati menjawab, "loh, tanggalan kan merah ? koran ga terbit !" YAH, GWE LEMESSSS. akhirnya gwe minta dibuatin mie goreng sama pembantu gwe, untung jam 8 ada Doraemon dan Nobita di Negeri Angin yang disiarkan oleh RCTI. nonton lah gwe dengan seksama, gwe udah apal mati sama cerita nya karena kebetulan gwe punya komik nya. tapi lumayan lah nontonin Nobita yang konyol, hehehehe.
.
jam setengah 10 film nya selesai, gwe ke kamar adek gwe yang cewek dan on line menggunakan VAIO Pink nya itu, dan gwe ngiri karena keyboard nya enak banget buat ngetik, gak tauk gwe yang lebay atau emang beneran enak banget, hahahaha. jam setengah 11an gwe berencana untuk tidur lagi karena jam 1 nanti gwe ada acara reunian kelas jam 1 di Margo City, tapi akhirnya gwe ketiduran sampe jam 6 sore. handphone gwe udah penuh sama SMS sejenis "Vin, loe dateng gak ?", hahahaha, dasar gwe goblok. xp
.
bangun cuma buat makan, terus gwe masuk kamar lagi, dan TIDUR LAGI, hwahahaha, gak ngerti degh gwe sama pola hidup gwe ini. bangun2 udah jam setengah 11 malem, saat gwe masih setengah sadar, gwe pikir udah jam setengah 11 siang, ternyata hari belum berganti. dan sekarang, gwe gak bisa tidur lagi deh. ayo ayo, online sampe pagi. hahahaha.

25 January 2009

Makan Siang (dan Malam) di Puncak

jadi hari ini cerita nya gwe CAPEKKKKK banget. gwe bangun jam 5 pagi terus online sampe jam 7an, rencana nya gwe mau tidur lagi, tapi ternyata nyokap gwe udah masakin aer panas buat gwe mandi. hari ini emang rencana nya gwe, adek gwe yang cewek, bokap, nyokap, nenek, dan datuk (kakek dalam bahasa minang.) mau makan siang di Rindu Alam nya Puncak. seperti biasa gwe kalo mandi lamaaaa banget, soalnya kamar mandi itu sumber inspirasi gwe, di dalem kamar mandi aja gwe bisa ngabisin 3 batang rokok sambil ngayal ini itu. hahahaha.

jam setengah 9an gwe selesai, pake baju rumah karena ngerasa pergi nya juga masih lama, terus baca koran dulu, sarapan mie rebus, dan tiba2 nyokap gwe bilang untuk siap2. dan bersiap2lah gwe meskipun ngantuk. slesai siap2, gwe malah tidur lagi. setengah jam kemudian dibangunin karena udah harus berangkat. MALES sebenernya, tapi bokap nyuruh gwe ikut, adek gwe yang cowok gak ikut karena alesannya kuat dengan berkata dia ada acara di daerah Panglima Polim, dia panitia nya. arrrgghh, kenapa gwe gak bisa bo'ong kalo gwe ada acara juga ? hahahaha.

dan teman2, percayalah, hari ini adalah hari Minggu dimana besok Senin nya perayaan Imlek, Puncak yang weekend aja penuh apalagi long weekend ? tapi ternyata yang gwe khawatirkan tidak terbukti, perjalanan menuju Puncak standard2 aja, macet cuma didaerah2 pasar dan tempat wisata kayak Taman Safari, TAPI arah ke pulang ke Jakarta nya macet gila2an, parah banget. tapi gwe males mikirin pulang, berangkat dulu deh yang penting.

nyampe di Rindu Alam jam setengah 1 dan langsung mesen ini itu, makan ini itu, sampe akhirnya tibalah saat pulang. kondisi saat keluar Rindu Alam aja udah stuck, gimana kebawahnya ? akhirnya saat mobil sudah berjalan 10 menit gwe tidur, waktu itu udah jam 3 sore. dan saat gwe bangun, terkejutlah gwe, karena jam sudah menunjukkan pukul 6 dan gwe MASIH di wilayah Puncak, akhirnya gwe tidur lagi aja. hahahahaha.

jam setengah 7 gwe dibangunin sama adek gwe, mau makan malem -sumpah, acara nya padahal cuma makan siang, ini kok sampe makan malem segala ?- katanya, ya gwe bangun, dalam keadaan tidak sadar gwe melihat ke arah jalan dan berpikir bahwa "ya ampun, ini MASIH di Puncak ?", tapi karena masih ngantuk gwe males mikirin, masuklah gwe ke Rumah Makan Padang, abis makan dan ngobrol, balik lagi ke mobil dan siap2 pulang. tapi diperjalanan gwe merasa aneh, dan tiba2 terpampang jelas BOTANI SQUARE dan Kampus IPB, "loh, ini di Bogor ?", dan adek gwe ngejawab "yee, kemana aja loe ? tidur mulu sih !". hahahahaha, akhirnya gwe sampe rumah jam setengah 11 malem. anjritt, hari ini freak banget, perasaan gwe ngambang.

GoGirl!, VAIO, dan Badminton

wah, malam minggu gwe so-so banget. tapi lumayan seru, hahahaha. dimulai dari pergi nya gwe ke PIM dengan formasi full team -bokap, nyokap, dan kedua adek gwe- sekitar jam 3an. dan seperti biasa, semua orang di Jakarta kalo malem minggu kayaknya pindah ke PIM, ya Tuhan, perbanyaklah lahan parkir di PIM, hahahahaha.

jadi kami berencana untuk membeli Laptop buat adek gwe yang cewek, dia mengkalkulasi lulus UMB, IP diatas 3, dan hadiah ulang tahun sebagai alasan layaknya dia dibelikan Laptop. tapi sebelum itu, kami mau makan siang dulu padahal saat itu lebih dari waktu makan siang, tapi ya udahlah yah, pokoknya makan siang. tujuan pertama adalah Sushi Tei, tapi ya namanya juga malem minggu, waiting listnya 2 lusin nama.


GoGirl!

NAH, disaat gwe lagi mau pergi dari Sushi Tei, ternyata ada 2 Senior gwe di Sastra Belanda UI angkatan 2004 yang lagi nunggu untuk masuk Sushi Tei. berikut percakapan gwe dan mereka.

Senior 1 : "ALVIIIINNN !"

gwe : "Hah ?" sambil membalikkan badan mencari asal suara.

Senior 1 : "Nah, kebetulan !"

gwe : "Wah, rambut loe kenapa ?, gaul abis, mirip Rihanna !" mengomentari rambut Senior gwe.

Senior 1 : "oh, iya donk !" sambil memegangi rambutnya, "eh, loe tunggu sini sebentar yah !"

keluarga gwe udah naek ekskalator tanpa meminta sepertujuan gwe, jadi gwe ditinggal, terus Senior 1 meneriaki seseorang yang sedang naek ekskalator, dan orang itu pun kembali.

Senior 2 : "Vin, loe mau kan diwawancara, ayolah, sebentar doank kok !"

gwe : "hah ?, wawancara gimana ?" kaget, karena bingung minta diwawancara, dan kebetulan gwe belom jadi artis, atau gwe udah jadi artis tapi gwe nya gak sadar ?

Senior 2 : "iya, sekarang gwe kerja di GoGirl! sebagai reporter !" senyum2 kegirangan,"oh iya, ini kenalin temen gwe sesama reporter !" lanjutnya, dan gwe berjabat tangan sama orang yang diteriakin tadi.

temen Senior sesama reporter : "Jadi loe udah tauk mau dimintain tolong apa ?" dan gwe menggeleng, "loe tinggal baca ini (ngasih surat pembaca yang katanya baru dikirim via e-mai) terus ngasih pendapat loe, jadi di GoGirl! itu ada rubrik dimana ada cewek yang nanya2 tentang cowok, dan loe sebagai cowok lah yang menjawab !"

gwe : "oh iya iya, gwe pernah baca tuh !" keceplosan karena gwe emang kadang suka baca GoGirl! adek gwe.

temen Senior sesama reporter : "nah, loe baca terus kasih pendapat loe, gwe rekam !" sambil ngeluarin voice recorder.

gwe : "oh, oke oke !"

berlangsunglah wawancara singkat itu, setelah meminta pendapat tentang masalah cewek -yang menurut gwe gak peting2 amat untuk ditanyain, sumpah deh- terhadap cowok, temen Senior yang sesama reporter itu minta gwe menyebutkan 5 tempat hangout paling seru di Jakarta. oh my god, segaul itukah gwe sampe harus menyebutkan tempat2 seru ? akhirnya gwe memutuskan :
1. PIM. (kan gwe lagi di PIM, hahahaha)
2. Citos. (basi, tapi bodo, itu yang terlintas di pikiran gwe)
3. Kemang Food Festival. (anjing, kenapa gwe nyebut tempat seGAUL ini ?)
4. Sky Dinning Plaza Semanggi. (ya Allah, maafkan hambamu ini)
5. Margo City. (hahahahaha, no comment)

abis itu kirain gwe selesai, tapi temen Senior yang sesesama reporter itu ngelunjak kayaknya, dia minta rekomendasiin tayangan serial atau film yang lucu. gwe lama banget mikirnya berhubung gwe gak begitu suka komodi, dan gwe memutuskan :
1. Spongebob Squarepants.
2. YES MAN!
3. Pocoyo.
4. Bedtime Stories.
5. JOMBLO! (untuk yang satu ini gwe udah nyerah deh, dan itu yang kepikiran walaupun menurut gwe gak lucu2 amat, hahahaha)

teman Senior sesama reporter : "Makasih yah Vin, udah mau diwawancara !"

gwe : "oh iya, sama2, btw, kalo terbit, kasih tauk gwe donk !" menuju ke Senior gwe.

Senior 2 : "nomer loe berapa Vin ?"

dan bla bla bla bla basa basi lainnya. udah deh, selesai sesi wawancara nya. hahahahaha. lumayan, semoga Joko Anwar atau Garin Nugroho ngeliat muka gwe di GoGirl! terus ngajak maen film, jiahahahahaha.


VAIO

Sebenernya handphone gwe tadi bergetar pas lagi wawancara, tapi karena gwe yakin itu adek gwe dan ternyata bener gwe santai aja, SMS-nya cuma "Kak, kita makan di Hanei !", dan gwe buru2 kesana. selesai makan ngobrol2 omongan gak penting akhirnya kami menuju SOGO, disana ada Sony Center, adek gwe yang cowok lah yang ngobrol sama Mas2 Sony, karena tidak seperti gwe dan adek gwe yang cewek apalagi nyokap dan bokap gwe, dia kayaknya diciptakan untuk mengurus masalah kegaptekan keluarga kami. dia ngobrol seru tentang windows ini lah, office itu lah, dan spesifikasi2 lainnya. tapi ada kejadian lucu.

Bokap : "yang CS 13 sama CS 16 emang apa beda nya Mas ?"

Mas2 Sony : "ya beda pak yang CS 13 itu pake Intel Dual Core, kalo yang CS 16 pake Core 2 Duo !"

Bokap : "oh, tapi harga nya sama ?"

Mas2 Sony : "ya beda Pak, kalo CS 16 itu 16 juta !", gwe keselek dengernya, mahal banget. "kalo yang CS 13 itu 11 juta 800 ribu !"

Bokap : "oh ya udah, iya !"

JEDA sekitar 10 detik.

Bokap : "iya Mas !"

Mas2 Sony : "iya apa yah Pak ?", dan gwe ngakak.

Bokap : "ya iya, saya ambil yang itu !", sambil nunjuk CS 13.

Mas2 Sony : "OH, bilang donk Pak, kirain iya nya ngerti sama penjelasan saya !", Mas2 nya ketawa juga, akhirnya kita ketawa berjam'ah. "mau warna apa Pak ?"

Bokap : "mau warna apa ?", tanya bokap ke adek gwe yang cewek.

Adek gwe yang cewek : "Pink !"

Bokap : "ada yang Pink ?"

JEDA sepersekian detik yang membuat adek gwe yang cewek deg2kan setengah mampus karena dia gak mau warna laen, dan dia gak mau menunggu besok atau 2 hari lagi untuk memiliki VAIO CS 13 berwarna Pink karena harus dikirim dari gudangnya SONY dulu.

Mas2 Sony : "ada kok Pak !", dan adek gwe pun sumringah.
.
.
Badminton
.
setiap malem minggu jam 8 malem sampe jam 12 malem, keluarga besar gwe maen Badminton di GOR Cinere, ritual yang udah dilaksanakan sejak bulan November 2008, gwe sekeluarga tepat jam 7 malem pun meluncur kesana. permainan Badminton ini sebenarnya adalah jebakkan para orang tua agar anak2nya tidak minta uang untuk bermalam minggu. hahahaha.

gak ada yang special sih dari permainan minggu ini, palingan rame banget karena para ibu2 maen kebanyakan ketawa nya dibanding mukulnya, dan seru ngeliat para bapak2 yang kalo maen bisa ganti Kok setiap 15 kali pukulan. maennya pada gak nyantai. serasa nyabet kasur kapuk. hahahahaha.

setelah ngobrol ini itu, ketawa gara2 Kok yang didepan mata gak bisa dipukul, capek ngambil Kok pas maen sama adek sepupu gwe yang masih 1 SMP, selesai lah permainan minggu ini. keluarga besar bubaran k erumah masing2, gwe udah eneg sendiri gara2 harus maen 5 set di jam terakhir karena gak ada yang mau gantian maen lagi. nyampe rumah langsung tidur deh, sedang kan adek gwe yang cowok dan cewek sibuk takjub sama VAIO CS 13 berwarna Pink. hahahahaha.

24 January 2009

juara dari sekian banyak juara

lucu, ini terlalu lucu buat gwe. setelah gwe ngambek ke diri gwe sendiri, berlebay-lebay dengan perasaan gwe sendiri. tiba-tiba banyak pahlawan yang datang. hahahahaha. banyak temen yang nanya bagaimana hubungan gwe dengan -ya itulah yah-, dan gwe udah bisa menanggapi dengan senyuman. aneh, ini aneh, bubaran yang gak terlalu menyita perhatian gwe. entah karena gwe nya emang udah tauk kejadian ini akan terjadi dari satu bulan yang lalu, atau emang karena ternyata orang itu gak terlalu berharga buat gwe ? gak ngerti lah. yang pasti sekarang gwe udah bisa ikhlas, perasaan termenyenangkan didunia ini. hehehehehe. x) dari sekian banyak orang yang gwe jadiin tempat curhat, ada satu orang yang sumpah, dia bahkan gak ngomong apa-apa ke gwe, tapi dia melakukan hal terbaik. yaitu PATRICK STAR, gila, ini orang gila banget. parah, gwe ngakak mulu ngeliat wajah tololnya. dan gwe baru sadar bahwa Patrick adalah salah satu tokoh yang juga berpengaruh terhadap hidup gwe. setelah gwe pikir-pikir, setiap gwe ada masalah, yang gwe lakukan adalah nyetel DVD Spongebob Squarepants punya adek sepupu gwe yang masih kelas 1 SD, atau nungguin di Global TV dan Nickelodeon. arrrggghhh, hebat hebat. dan sekarang gwe mengoleksi beberapa quotes nya Patrick.

1. "That's not crazy talk, this is crazy talk: OGGBLABULLA!"
2. "Wow, you guys are good. I'm the last one I would have suspected, but I was looking for me the entire time! It's the perfect crime!"
3. "You mean to say they've taken what we thought we think and made us think we thought our thoughts we've been thinking our thoughts we think we thought... I think?" (ini paling jakpot, anjing, muka blo'on nya itu gak nahan, salah besar.)
4. "WHO ARE YOU PEOPLE?"
5. "Are you gonna listen to a big dummy, or are you gonna listen to me?" (sumpah, kalimat tertolol yang pernah diucapkan Patrick. hahahaha. xp)

23 January 2009

tamat

don't make someone your priority, when they only make you an option.

JEGERRR. gwe kesamber geledek, hahahaha. setelah sekian lama gwe ngejalin hubungan dengan seseorang yang gwe juga gak ngerti nama hubungannya apa, selesai 2 hari yang lalu. kita enggak pacaran, karena memang gak ada adegan "kamu mau jadi pacar aku gak ?" dan dia menjawab "iya, aku mau !", tidak, enggak ada sama sekali. we're single, but love each other. lagi pula itu intinya, saling sayang, bukan masalah keterikatan.

sebenernya gwe mau pacaran sama dia, supaya kalo lagi jalan berdua dan ketemu temen dan kebetulan temen gwe nanya "siapa tuh Vin ?", gwe bakalan bisa jawab "pacar gwe, kenalin dulu donk !" but hey, siapa gwe ?, dia bukan pacar gwe, di cuma, cuma apa yah ? gwe sendiri juga bingung. TTM-an ?, HTS-an ?, enggak, bukan itu juga. karena kita udah sama-sama janji untuk tidak 'bebas', maksudnya enggak menjalin hubungan dengan orang lain. tapi masalahnya, dia yang gak mau, dia masih trauma sama mantan pacarnya yang terdahulu. dan oke, gwe bisa terima. selama perjanjian untuk tidak 'melihat' orang lain terpenuhi.

dan kehidupan kami pun berjalan sangat baik, terlalu baik. karena kita saling menghargai satu sama lain, kalau yang satu sedang egois, yang satu nya akan mengalah, seperti itu terus. tidak pernah ada perkelahian kalimat yang berdampak retaknya hubungan kami. semua berjalan lancar, sampai masalah itu datang, masalah yang hadir karena didasari oleh kejujuran. lagipula temen gwe yang kebetulan temen dia juga pernah bilang. "masalah loe berdua adalah gak ada masalah, kalian statis !"

6 bulan setelah kami bersama, tiba-tiba dia melakukan pengakuan dosa. selama berhubungan sama gwe, dia secara intens masih berhubungan dengan seseorang melalui SMS, dan begonya, gwe tauk orang itu. orang yang sering gwe becandain sama dia karena terlalu sering SMS dia. dia bilang, orang itu suka sama dia, tapi dia nya enggak. what the fuck, bahkan SMS gwe mungkin lebih banyak dari orang itu, dan dia ngebalesin SMS-nya. menurut logika gwe yang kayaknya masih bener, jelas dia juga punya perasaan, mau kecil, mau gede. tetep aja perasaan.

tapi gwe bertahan, mencoba sabar karena gwe terlalu sayang dia. terlalu sayang. lagipula dia minta maaf ke gwe, jadi apa salahnya untuk memaafkan. tapi ada yang janggal. yang namanya minta maaf itu, bener2 minta maaf dan gak akan mengulangi kesalahan yang sama. dan dia kayaknya gak ngerti apa arti dari minta maaf, karena dia masih aja SMS-an sama orang itu, bahkan di depan gwe. kayak gak ada dosa, nganggep gwe patung, atau kucing lewat, gak ngerti deh gwe jalan pikirannya gimana.

mungkin yang ngebaca tulisan ini bakalan nyalahin gwe karena gwe emang bukan siapa2nya dia, gwe bukan cowoknya. tapi kembali lagi gwe ingatkan, kita sama2 janji untuk bla bla bla bla bla, dan yang mendasari suatu hubungan adalah kepercayaan. jadi gwe percaya sama janji2 dia, dan dia juga percaya sama janji2 gwe. harusnya gwe sama dia endingnya bahagia. tapi enggak, karena 28 hari setelah pengakuan itu, kita sama2 udah capek. dia capek dicurigain (ya iyalah, handphone nya bunyi setiap 5 menit) dan gwe juga capek untuk nyurigain. akhirnya 21 Januari 2009 resmi bubaran, padahal 2 hari lagi menuju 7 bulanan.

dan hikmah dari ini semua adalah, GWE BISA NYANYI LAGU JANUARInya GLENN FREDLY DENGAN SEPENUH HATI.