13 May 2010

Salah Saya


Pertama, salah saya karena saya yang mau meladeni kamu. walaupun kamu bilang tidak ada reaksi bila tidak ada aksi. Tapi saya memilih bereaksi untuk meladeni, bukan diam. Jadi, ini salah saya. (0-1)

Kedua, salah saya yang tidak benar-benar menjelaskan kalau saya sudah memiliki pasangan, walaupun kamu bilang salah kamu yang tidak benar-benar mendengarkan penjelasan-secara-tidak-langsung saya. Tapi seharusnya saya bisa memilih untuk benar-benar menjelaskan, bukan menjelaskan secara-tidak-langsung. Jadi, lagi-lagi salah saya. (0-2)

Ketiga, salah saya karena dari awal kamu menghendaki untuk perlahan. Tapi saya beraksi dengan mengajak cepat, dan kamu terpancing. Ini tidak perlu diperdebatkan, salah saya. (0-3)

Keempat, salah saya yang tidak mempermasalahkan kepergian kamu nanti. Saya terlalu percaya bila kita jalan bersama, jarak tidak akan berpengaruh apa-apa. Karena setau saya, Matahari yang kamu lihat nanti, masih sama dengan Matahari yang saya lihat. Jadi bukan masalah. Tapi salah saya yang tidak bisa mengajak kamu untuk memiliki pikiran yang sama. Lihat, salah saya lagi. (0-4)

Kelima, salah saya karena dipikiran saya cinta ini belum selesai. Dan kamu terlihat-walaupun-secara-perlahan menjelaskan bila ini sudah selesai. Iya, memang salah saya. (0-5)

Sudah sampai diangka 5 saya berbuat salah kepada kamu. Dan ini aneh. Kita seakan mengakhiri sesuatu yang bahkan belum kita mulai.

No comments:

Post a Comment